Sajak
Khidir
Oleh:
Zaenal Abidin MK
Aku
sms pada dua sahabat, satu Ustad Mokhammad Thamrin (63 tahun) dan satunya Pak
Slamet Affandi (81 tahun) Tentang cerita Nabi Khidir. Kata merek, Quran surat
Kahfi ayat 60 - 82.
Empqt
tahun lalu Nabi Khidir datang melubangi perahu kami.
Awalnya
anak-anak frustasi dan menyalahkan keadaan, menyalahkan orang tua.
dan
waktu berjalan, mereka rupanya mendapat ilham dari Allah
subhanallah,
akhirnya mereka bisa menerima keadaan. Mereka jadi mandiri dan saling suport.
Yang
tadinya saling iri saat perahu kami belum dilubangi Nabi Khidir, kini mereka
saling sayang dan tulus. Yang membuat saya bersyukur:
Syarif
mau kerja di warnet dan sekalian jualan game.
Intan
bisa terus menulis di Google Adsen.
Yusuf
semakin mantab di bisnis cuci sepatu.
Bahkan
Yusuf ikut bantu aku jualan properti.
Mereka
memang putus kuliah dari perguruan tinggi
rupanya
Allah mengajak mereka kuliah pada Kehidupan.
Pak
Slamet Affandi, membalas:
“Alhamdu
lillah. Semua yang terjadi di muka bumi ini pasti mengandung hikmah. Tinggal
kita, bisa membacanya apa tidak..”
Tegal,
9 Desember 2017
No comments:
Post a Comment